Blog ini adalah kumpulan curahan hati yang terealisasikan melalui Puisi, Cerpen, Pantun dan lain-lain, sebagai gambaran suasana hati baik suasana bahagia, sedih, kecewa.

Selasa, 16 Juni 2015

Cinta Menjadi Benci

Kali ini saya akan memposting Puisi yang bertemakan tentang Cinta dengan judul Cinta Menjadi Benci. Cinta adalah suatu hal yang sangat berharga, bahkan tidak akan pernah bisa dinilai dengan uang, perhiasan atau harta benda yang lainnya. Cinta adalah anugerah dari Sang Maha cinta kepada sebagian hamba-Nya yang terpilih, hal ini yang menyebabkan tidak semua orang dapat memberi, menerima atau merasakan cinta dengan makna yang sebenarnya sesuai dengan cinta yang dianugrahkan oleh Tuhannya.

Cinta sejati Menyanyangi bukan menyakiti. Cinta sejati Memberi kebebasan bukan mengekang. Cinta sejati mengerti bukan sekedar ingin dimengerti. Cinta sejati adalah Api yang mengobarkan semangat. Cinta sejati adalah embun yang memberi kesejukan. Cinta sejati adalah air yang menghilangkan dahaga. Cinta sejati adalah pencarian menuju kepada Sang Maha cinta.

Cinta Menjadi Benci 
Berikut ini adalah Puisi tentang rasa cinta yang berujung benci karena sosok yang tercinta tidak memberi harapan yang sesuai dengan yang diinginkan. Selamat menikmati.

Mentari pagi datang bersinar cerah
Beranjak dari syahdunya malam
Datang menyinari dunia
Bersinar indah menghangatkan pagi
Embun-embunpunn perlahan beranjak pergi
Saat itu , Teringat akan suatu hal,

Dulu kau yang bilang aku yang kau sayang
Tapi itu dulu, sebelum kau pergi jauh
Kau senyumanku kau juga air mata ku
Yang pernah menebar janji beri bahagia
Namun kini kau memberi lara
Rasa cinta yang pernah mekar di sanubari
Berubah menjadi belukar kebencian
Kemesraan yang pernah ada
Berbalik menjadi  taluan genderang perang
Lemah lembut, santun kata hilanglah sudah
Berganti kasar perangai
Selaksa sindiran dan cercaan meluncur kencang,
cuatan hati tlah tersakiti
Sejuta serapah mengalir deras
Gambaran geram tak mampu di redam
Tingkah kau yang menyayat hati bagaikan pedang yang tajam
Menjadikannya bagaikan serpihan-serpihan kertas usang
Hanya luka  yang kau suguhkan untuk hatiku yang malang
Ketika sudah merasa tersakiti,  seuntai kata maaf pun sudah tak berarti.

Aku bisa apa ketika semua keadaan telah berubah?
Hanya bisa terdiam termenung di keheningan
Menangis dalam tawa, senyum dalam derita
Haruskah ku berpasrah hadapi semua ini
Ingin ku terbang jauh, lari dari pahit ini
Hal terindah adalah kenangan Dan kau ada didalamnya
Yang menyakitkan adalah cinta,
Cinta yang meredup tak secerah dulu
Cinta yang tlah berubah menjadi benci.
dan kau masih tetap ada di antaranya.
Habis kisah tutup cerita
Biarlah luka yang mendewasakanku

Demikian Puisi tentang cinta yang berujung pada kebencian. Puisi ini semata-mata hanya sebagai curahan hati dari penulis agar dapat mengobati rasa sedih dalam hati. Salam Puisi.

Cinta Menjadi Benci 4.5 silahkan share